> >

Berhadapan dengan Orangtua Yosua, Ferdy Sambo Bersikukuh Terkait Motif Pembunuhan

Hukum | 2 November 2022, 07:19 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo mengucapkan permintaan maaf kepada orangtua Brigadir J saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo tetap bertahan dengan pernyataannya terkait motif dan alasan dirinya menembak ajudannya itu, Selasa (1/11/2022).

Sambo mengutarakan hal tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan menanggapi kesaksian dari orangtua Brigadir J yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Eks Kadiv Propam Polri itu menjawab dengan nada tinggi, ia bersikeras bahwa dirinya murka karena perlakuan Brigadir J kepada istrinya, Putri Candrawathi.

"Bapak dan Ibu, saya sangat memahami perasaan Ibu dan saya mohon maaf atas apa yang terjadi," tutur Sambo mengawali tanggapannya.

Baca Juga: Ketika Pertanyaan Ayah Yosua Dijawab Tatapan Dingin Ferdy Sambo

Suara Sambo meninggi dan matanya menyorot tajam ke arah Samuel dan Rosti, ia melanjutkan bahwa penembakan terjadi karena perbuatan Yosua.

 

"Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi, di awal lewat persidangan ini saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak ke istri saya," kata Sambo.

Ia mengakhiri pernyataan dengan meminta maaf dan mengatakan dirinya sudah memohon ampun kepada Tuhan.

"Itu yang saya ingin sampaikan dan kita akan buktikan di persidangan. Saya yakin saya berbuat salah dan saya bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan. Saya juga sudah meminta ampun terhadap Tuhan," ujar Sambo.

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU