> >

PKB Akui Intens Komunikasi dengan PDIP: Tapi Masih Penjajakan

Rumah pemilu | 30 Oktober 2022, 22:22 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menuturkan bahwa sampai saat ini, PDIP belum menjadi bagian dari koalisi Gerindra dan PKB. (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan terkait kemungkinan partainya berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurut penjelasannya, komunikasi PKB dengan PDIP hingga kini masih berjalan baik, namun hal itu, kata dia, baru sebatas penjajakan.

"Intens, intens (komunikasi), tapi komunikasi-komunikasi bersifat penjajakan," kata Jazilul seperti yang dilaporkan Jurnalis Kompas TV, Abel Insani, Minggu (30/10/2022).

Meski demikian, Jazilul menuturkan sampai saat ini PDIP belum menjadi bagian dari koalisi Gerindra dan PKB.

Diketahui, PKB dan Gerindra resmi mendeklarasikan koalisi menuju Pilpres 2024, Sabtu (13/8/2022) lalu.

"Kemarin Pak Muhaimin (Ketua Umum PKB) sudah bertemu dengan Mbak Puan (politikus PDIP yang juga Ketua DPR) kan, makan pecel bersama, ziarah di makam Taufik kiemas, tapi masih penjajakan belum pendalaman lagi," tegasnya. 

Disinggung soal kemungkinan partai lain untuk bergabung dalam koalisi Gerindra-PKB, dia mengatakan, hal itu masih terbuka.

Baca Juga: Koalisi Gerindra PKB, Sinyal Pasangan Prabowo-Muhaimin di Pilpres 2024 Makin Kuat

“Partai yang jelas PKB dan Gerindra, kita membuka partai-partai yang lain, semakin banyak semakin bagus,” jelasnya. 

 

Jazilul menambahkan, partainya berharap Pilpres 2024 diisi oleh tiga pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Menurut penuturannya, pola untuk menuju tiga pasangan calon ini sebenarnya sudah bisa dilihat dari kerja sama partai dalam beberapa waktu terakhir.

"Jadi bisa dilihat dan ditebak kumpulan partai-partai ada pengelompokannya," ucapnya. 

Sementara mengenai capres dan cawapres, Jazilul menyebut PKB dan Gerindra tengah mencari pola terkait sosok yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang. 

Sementara terkait waktu deklarasi, dia pun enggan membeberkan lebih jauh, dan hanya mengatakan bakal ada kejutan ihwal hal tersebut.

"Tunggu kejutan," ucapnya. 

Baca Juga: Sejumlah Pensiunan Jenderal Bergabung Jadi Kader PDIP, Hasto Sebut akan Diberi Tugas Khusus

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU