> >

Tak Tetapkan Gagal Ginjal Akut sebagai KLB, Menkes: Ini Bukan Penyakit Menular

Kesehatan | 29 Oktober 2022, 13:37 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BPOM Penny K. Lukito menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). (Sumber: Dok. Setkab)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) tidak dirancang untuk penyakit tidak menular.

Oleh sebab itu, kasus gangguan gagal ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) yang ditemukan pada anak, belum memenuhi syarat ditetapkan sebagai KLB.

"Ini didesain awalnya untuk penyakit menular, ini (gagal ginjal akut misterius) bukan penyakit menular," kata Menkes Budi usai mengelar konferensi pers terkait acara 1st G20 Joint Finance and Health Ministers’ Meeting (JFHMM) di Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (28/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

Menkes juga mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mendapat obat penawar untuk mempercepat penanganan penyakit misterius pada anak itu.

Baca Juga: Meski Belum Ada Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Cirebon Ancang-Ancang Siapkan Faskes dan Nakes

Obat penawar penawar itu adalah antidotum fomepizole. Obat ini didatangkan dari Singapura sebanyak 30 vial dan Australia 16 vial.

Kemenkes hari ini, Sabtu (29/10/2022), melaporkan sebanyak 200 vial fomepizole 1,5 ml tiba di Indonesia pada Sabtu dini hari.

Sebanyak 200 vial obat tersebut didatangkan dari Jepang, yang merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.

Budi menyebut, tujuh dari sepuluh anak yang dirawat di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta karena mengalami gangguan gagal ginjal, langsung membaik usai mengonsumsi fomepizole, kemudian tiga di antaranya berangsur membaik.

"Yang penting saya mau sampaikan begini obatnya sudah ditemukan obatnya sudah dites dari 10 orang anak yang kena di RSCM, tujuh itu totally sembuh dan tiga itu tidak memburuk," kata dia.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU