Belum Deklarasi Capres, Politikus PDIP: Tak Ada Hubungannya dengan Elektabilitas Puan
Politik | 28 Oktober 2022, 23:05 WIB"Kita tidak pernah grasah grusuh atau terlalu kepagian menetapkan calon," tegasnya.
"Karena apa? PDIP selalu menempatkan Pemilu sebagai sebuah kontestasi yang dimana basis kekuasannya partai."
"Ketika partai solid dan kuat, lalu ada kehendak kuat dari masyarakat ditambah ada calon yang terbukti tangguh dan punya keinginan sangat kuat serta jejak yang baik, ada akhirnya itu semua akan memberikan hasil yang baik."
Seperti diketahui, dalam beberapa hasil survei elektabilitas Ketua DPP PDIP Puan Maharani masih di bawah Menteri Pertahanan Parbowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Mantan Gubernur Anies Baswedan.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) berada di angka 1 persen. Meskipun begitu, elektabilitas Puan justru naik pada survei kali ini.
Pasalnya pada, survei yang dirilis Juni 2022, elektabilitas Puan sebesar 0,2 persen dan sebelumnya pada survei periode Januari 2022, Ketua DPR RI itu mengantongi angka keterpilihan 0,6 persen.
Berbeda dengan Ganjar Pranowo, kader PDI-P yang juga digadang-gadang menjadi capres PDI-P, yang justru berada di puncak hasil Survei Litbang Kompas tersebut. Elektabilitasnya sebagai capres mencapai 23,2 persen.
Angka tersebut naik dari survei sebelumnya Juni 2022 yang mencatatkan elektabilitas Ganjar sebesar 22 persen.
Baca Juga: Kader PDIP Solo Bentangkan Poster HUT Ganjar, Pengamat: Bentuk Dukungan Politik FX Rudy
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV