> >

Sekjen Gerindra Sebut Bila Prabowo Jadi Presiden, InsyaAllah Indonesia Lebih Baik: Wis Wayahe

Rumah pemilu | 27 Oktober 2022, 16:52 WIB

 

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bersedia dicalonkan kembali sebagai calon presiden (Capres) di Pemilu 2024. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut bila Ketua Umum Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 nanti, Indonesia akan menjadi negara terpandang di kancah dunia internasional. 

Menurut dia, dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang, maka diperlukan pemimpin yang memiliki visi yang jelas.

Lalu, memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, tegas, dan disegani oleh negara-negara di dunia. 

"Kunjungan Pak Prabowo ke Pentagon bertemu Menhan AS menunjukkan bahwa beliau memiliki pergaulan yang begitu luas dan diplomasi pertahan yang baik dan dihormati," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022). 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo Menang Tipis bila Duel dengan Anies, tetapi Masih Kalah dari Ganjar

"Kalau kemampuan itu kemudian ditingkatkan dalam kursi kepresidenan. Insya Allah bangsa Indonesia akan lebih baik ke depan. Wis Wayahe Prabowo Presiden," sambung Muzani. 

Apabila Prabowo diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia, kata Muzani, cuma satu hal yang ingin ia lakukan, yaitu melihat masyarakat Indonesia terseyum dalam menatap masa depan. 

 

"Apa yang akan dilakukan Prabowo kalau beliau jadi presiden? Yang menjadi obsesi beliau cuma satu saja, beliau ingin melihat rakyat tersenyum menatap masa depan."

"Kalau rakyat senyum mengahadpi masa depan, itu artinya dia optimis bahwa anaknya bisa sekolah, anaknya bisa berobat, dan anaknya mudah mendapat pekerjaan," kata dia.

Wakil Ketua MPR itu menambahkan, semua itu bisa terwujud apabila persatuan dan kesatuan bisa tercipta.  

Baca Juga: Gerindra & Demokrat Bertemu, Akankah Anies-AHY Duet di Pilpres 2024?

"Persatuan dan kesatuan adalah kunci agar rakyat Indonesia bisa tersenyum menatap masa depan. Itu sebabnya mengapa Pak Prabowo memutuskan untuk bekerjasama dengan Presiden Jokowi." 

"Karena beliau menyadari bahwa kegotongroyongan diperlukan dalam membangun dan memajukan bangsa kita," katanya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU