> >

Nyaris Pecat, FX Rudy Dinasehati Sekjen PDIP: Dukungan ke Ganjar Boleh, Tapi Tak Usah Diungkapkan

Rumah pemilu | 26 Oktober 2022, 15:40 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (22/6/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sanksi keras yang diberikan kepada FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy bukan berupa pemecatan sebagai kader partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. 

Diketahui, FX Rudy dijatuhkan sanksi oleh DPP PDIP lantaran yang bersangkutan memberikan pernyataan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Dapat Sanksi Keras dari PDIP karena Dukung Ganjar, FX Rudy: Saya Komitmen terhadap Ibu Mega

"Jadi sanksi ini teguran, bukan pembebastugasan, bukan pemecatan. Jadi ada tahapan-tahapan pemberian sanksi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022). 

Ia menyebut, dengan sanksi yang dijatuhkan kepada FX Rudy dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh kader PDIP.

"Nah karena itu lah pak Rudy berkiprah sebagai ketua dpc di kota Solo, dan tadi pak Rudy dengan teguran dan sanksi ini, akan menunjukkan kinerja sebagai kader partai dan diundang (klarifikasi) itu merupakan bagian dari mekanisme yang dibangun oleh partai."

"Artinya partai juga tidak sewenang-wenang melakukan klarifikasi, tapi dengan menyampaikan bukti-bukti. Dan sanksi yang diberikan adalah itu (teguran keras dan terakhir, red),” kata Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun menjelaskan, sanksi keras yang diberikan ke Rudy karena sebagai konsekuensi risikonya lantaran ia merupakan kader senior di partai.

Menurutnya, kader sekaliber Rudy seharusnya menjadi suri tauladan bagi anggota partai lainnya. Sehingga, jika ada pelanggaran yang dilakukan kader yang dianggap senior, hukumannya akan lebih berat.

“Itu risikonya kalau sebagai kader yang senior kan itu harus jadi suri tauladan bagi anggota partai. Oleh karena itu, pelanggaran kita-kita yang dianggap senior itu kan (sanksinya, red) makin berat,” katanya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU