> >

Kunjungi Balikpapan, Jokowi Wacanakan Peningkatan Besaran Bansos Jika APBN Berlebih

Sosial | 25 Oktober 2022, 18:39 WIB
Presiden RI, Joko Widodo, mewacanakan untuk meningkatkan besaran bantuan sosial (bansos) jika ada kelebihan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (Sumber: BPMI Setpres/Layli Rachev)

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Presiden RI, Joko Widodo, mewacanakan untuk meningkatkan besaran bantuan sosial (bansos) jika ada kelebihan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Penjelasan Jokowi tersebut disampaikan saat menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Kantor Pos Cabang Balikpapan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (25/10/2022).

“Nanti kalau APBN ada lebih, insyaallah akan kita tambah. Yang penting sekarang sudah diterima semuanya,” ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulis Biro Sekretariat Presiden.

Bantuan sosial yang diserahkan antara lain bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan subsidi upah (BSU).

Dalam penyerahan tersebut, Presiden menegaskan bahwa bantuan tersebut dapat digunakan oleh para penerima manfaat untuk meningkatkan gizi anak.

Baca Juga: Perempuan Bersenjata Api Terobos Istana Presiden Saat Jokowi Kunjungi IKN

“Ini yang Rp1,2 juta bantuan presiden, yang Rp300 (ribu) BLT BBM. Bisa dibelikan untuk gizi anak,” ujar Presiden kepada para penerima manfaat.

 

Dalam keterangannya usai penyerahan, Jokowi juga menyampaikan tentang persentase penyaluran BLT BBM.

Menurutnya, hingga saat ini penyaluran BLT BBM sudah mencapai 99,7 persen sedangkan BSU sudah mencapai 72 persen.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU