Pembunuhan Perempuan Tol Becakayu: Berawal dari Prank, Korban Diikat dengan Dalih Konten Podcast
Kriminal | 24 Oktober 2022, 17:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pembunuhan Ade Yunia Rizabani alias Icha, perempuan yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, oleh tersangka Christian Rudolf Tobing ternyata diawali dengan prank.
Hal itu dijelaskan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers pada Senin (24/10/2022) sore.
Hengki menjelaskan bahwa Rudolf memiliki dendam pada seseorang berinisial H. Kemudian dia mengetahui bahwa Icha memiliki kedekatan dengan H, sehingga ia jadi salah satu target pelaku.
Dalam pembunuhan yang berlangsung di Apartemen Green Pramuka itu, Rudolf memulai aksinya dengan mengikat Icha.
"Diawali dengan prank, diikat dulu, dijelaskan bahwa ini terkait podcast yang disponsori oleh produk kesehatan. Begitu diikat, dia baru menyampaikan bahwa 'Saya bohong,'" tutur Hengki.
"Kamu ikut side-nya H atau ikut side saya?" imbuh Hengki, menirukan pertanyaan Rudolf kepada Icha.
Selanjutnya, Rudolf dan Icha juga sempat mengobrol.
"Kira-kira kalau temanmu bersalah, dimaafkan nggak?, 'Dimaafkan, tetapi saya akan minta pertanggungjawaban dan saya lapor polisi,'" kata Hengki, mempraktikkan percakapan Rudolf dengan Icha.
Mengingat perkataan itu, Rudolf yang semula hanya mengambil barang-barang Icha akhirnya membunuh rekannya itu yang dalam kondisi terikat.
Baca Juga: Christian Tobing, Pelaku Pembunuh Sadis Bertroli Terancam Hukum Mati
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV