> >

Demokrat dan PKS Belum Sepakat untuk Deklarasi dengan Nasdem pada 10 November

Rumah pemilu | 24 Oktober 2022, 09:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV — Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum sepakat untuk melakukan deklarasi koalisi dengan Partai Nasdem pada 10 November mendatang.

Hal tersebut lantaran ketiga partai politik (parpol) itu belum mencapai kesepakatan untuk menyongsong gelaran Pilpres 2024. 

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, dalam pertemuan terakhir dengan perwakilan dari Demokrat dan PKS, pembahasan soal waktu deklarasi koalisi belum mencapai kata sepakat. 

Baca Juga: Viral Jokowi Enggan Peluk Diri Surya Paloh di Acara Golkar, Ini Kata Ketum NasDem

”Kalau Nasdem sih mengusulkan (deklarasi koalisi) 10 November ya, itu usulan Nasdem, tapi yang lain (Demokrat dan PKS) belum oke,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.id, Minggu (23/10/2022).

Selain soal waktu deklarasi, pertemuan membahas pula kriteria pasangan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang cocok mendampingi Anies. Sebelum menentukan siapa figur yang tepat, mereka merumuskan kriteria dan mekanisme penentuannya. 

Dalam menentukan bakal cawapres, setiap partai berhak mengajukan nama-nama, baik dari internal partai maupun eksternal yang bukan anggota partai.

”Kalau kriterianya basisnya dua, kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif tentu juga ada basis elektoral. Kualitatif tentu basisnya kewilayahan, saling melengkapi, habis itu leadership, bisa (berasal dari) parpol, bisa nonparpol."

"Mekanismenya, setiap partai, kecuali Nasdem, berhak untuk mengusulkan calon. Nasdem kan menyerahkan (keputusan bakal cawapres) kepada Pak Anies,” ujarnya. 

Terkait bakal cawapres dari PKS dan Demokrat, kata Willy, akan dibahas di pertemuan tim kecil ketiga partai berikutnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.id


TERBARU