> >

5 Fakta Pembunuhan Wanita Tol Becakayu: Berawal Sakit Hati-Pancing Korban dengan Modus Bikin Podcast

Kriminal | 24 Oktober 2022, 04:54 WIB
Christian Rudolf Tobing (36), pelaku pembunuhan AYR atau Icha (36) tertangkap CCTV lift apartemen saat ingin membuang jasad korbannya (Sumber: KOMPAS.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial AYR alias I (36) yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Christian Rudolf Tobing (36),  telah ditangkap polisi pada Selasa (18/10/2022) lalu. 

Penangkapan Rudolf terjadi hanya sehari setelah jenazah AYR yang terbungkus plastik ditemukan di kolong tol Becakayu, Senin (17/10).

Sebelum tertangkap, aktivitas Rudolf terekam dalam kamera CCTV lift apartemen.

Rekaman CCTV tersebut menangkap gambar Rudolf mendorong troli berisi jasad korban yang dibungkus dengan kantong plastik masuk ke dalam lift. 

Untuk menyamarkan bawannya itu, ia meletakkan tas berwarna biru di atas troli. Saat berada di lift, ia sempat melemparkan senyum saat bertemu dengan penghuni lain di lift.

Rudolf kemudian membawa jasad korban ke kolong tol Becakayu dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih.

Adapun jasad korban ditemukan oleh warga setempat dan langsung dilaporkan ke polisi. Tak memerlukan waktu lama, polisi pun dapat mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Geger Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Kolong Tol Becakayu, Diduga Korban Pembunuhan

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum Kompas.TV terkait pembunuhan perempuan yang jasadnya dibuang di kolong tol Becakayu:

1. Motif Sakit Hati

Kepolisian mengungkapkan motif Rudolf melakukan pembunuhan terhadap AYR adalah sakit hati karena masalah pribadi.

Namun, menurut Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panji Yoga memastikan hal itu bukan karena hubungan asmara, karena status keduanya hanyalah sebatas teman. 

"Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku sakit hati. Tersangka menyimpan dendam terkait masalah di lingkar pertemanan mereka," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangannya, Minggu (23/10), dikutip dari Antara. 

Dia menyebut, pelaku merasa sakit hati karena korban kedapatan berfoto bersama dengan salah satu kawan mereka berinisial H yang dianggap musuh olehnya.

2. Berniat membunuh 2 orang lainnya

Hengki menuturkan, Rudolf telah merencanakan aksi pembuhan terhadap AYR.

Bahkan, berdasarkan hasil penyelidikan terungkap, selain korban, Rudolf juga disebut berniat membunuh dua teman lainnya, berinisial H dan S.

Sakit hati Rudolf kepada ketiga orang itu muncul usai melihat foto yang diunggah oleh S pada Agustus 2021, di akun media sosial milik S.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com


TERBARU