Perjuangan Eddi Mencari Kesembuhan Anaknya yang Gagal Ginjal, Harus Saksikan Anak Cuci Darah 5 Kali
Kesehatan | 22 Oktober 2022, 21:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Eddi Saputra, seorang ayah yang memiliki anak berusia 10 bulan 21 hari harus melewati dua pekan yang suram saat anaknya mengalami gagal ginjal akut.
Kepada Kompas TV, Eddi Saputra menceritakan perjuangannya mencari kesembuhan bagi anaknya. Dia harus menghadapi payahnya mencari rumah sakit hingga menyaksikan anaknya yang cuci darah sebanyak lima kali.
Eddi bercerita bahwa awal mula anaknya mengalami gagal ginjal ditandai dengan demam tinggi, tubuhnya merah-merah, peradangan pada kerongkongan, muntah, dan tak bisa buang air kecil atau kencing.
Baca Juga: Antidotum Gagal Ginjal Akut dari Singapura Sudah Diuji Coba di RSCM, Ini Hasilnya
“Itu kami tunggu sampai dua hari, menunggu kencingnya (yang) tidak keluar,” ungkap Eddie dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Sabtu (22/10/2022).
Selama anaknya sakit, Eddi mengaku bahwa istrinya memberikan obat, seperti paracetamol hingga amoxicillin, dalam bentuk sirop.
Susahnya Cari Rumah Sakit
Setelah dua hari tak ada perkembangan, Eddie dan istri pun memutuskan untuk membawa anaknya ke rumah sakit. Baginya, perjalanan ke rumah sakit ini penuh perjuangan.
“Itu harus melalui perjuangan yang berat untuk menuju rumah sakit. Karena pada saat malam kami bawa itu, semua rumah sakit yang kami kunjungi hampir semuanya penuh dengan pasien anak,” cerita Eddi.
Keesokan harinya, dia kembali mencari rumah sakit. Beruntung, ada satu tempat tidur anak yang kosong di Rumah Sakit Dr. Zainul Abidin, Aceh.
Dokter pun langsung menangani anak Eddi, termasuk memasangkan kateter. Selanjutnya, dokter memantau reaksi dari tubuh anak.
Baca Juga: Tiga Tahap Keracunan Etilen Glikol hingga Gagal Ginjal, Perhatikan Gejala Awalnya!
Saksikan Anak Cuci Darah
Sehari telah berlalu namun urine anaknya tak kunjung keluar, dokter pun mengambil keputusan agar anak Eddi melakukan cuci darah.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV