Termasuk Mahfud MD, Ini 6 Santri di Lingkaran Utama Jokowi
Agama | 22 Oktober 2022, 16:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ada sejumlah nama dalam lingkaran utama Presiden Jokowi yang merupakan santri atau lulusan pondok pesantren. Mulai dari Wapres Maruf Amin hingga Menko Polhukam Mahfud MD.
Peringatan Hari santri Nasional (HSN) yang jatuh tiap tanggal 22 Oktober sendiri tidak lepas dari Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi sendiri yang meneken keputusan untuk mengenang jasa santri untuk bangsa dan diperingati tiap tahun dalam surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 sebagai acuan Hari Santri Nasional.
Tanggal 22 Oktober sendiri merujuk pada Resolusi Jihad yang dikeluarkan Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari.
“Para santri selalu ingat untuk berjihad untuk bangsa, untuk tanah air dan tumpah darah Indonesia kita tercinta. Untuk itu, dengan seluruh pertimbangan, pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional,” kata Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal saat peresmian Hari Santri Nasional.
Baca Juga: Di Hadapan 560 Ribu Santri, Gus Yahya: Terima Kasih Jokowi Telah Menetapkan Hari Santri
Santri Berikut para santri di Lingkaran Jokowi
Wapres Maruf Amin
Ma'ruf Amin adalah santri 'nomor' satu di lingkaran Jokowi. Ia merupakan alumni dari pesantren legendaris PP Tebuireng di Jombang, Jawa Timur dan lulus tahun 1961.
Ma'ruf Amin dikenal sebagai santri dan ulama. Sebelum jadi wapres, adalah Rais Aam di Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) yang terpilih pada Muktamar NU ke-33 di Jombang, 2015. Rais Aam adalah pimpinan tertinggi di organisasi NU yang membawahi ribuan pesantren di Indonesia.
Ketika Ma'ruf Amin maju menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi dan akhirnya terpilih, jabatan Rais Aam diserahkan ke KH Miftachul Ahyar, seorang ulama terpandang dari Jawa Timur.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kontestasi Politik di Indonesia Butuh Dukungan Umat Islam dan Santri
Muhadjir Effendi, Menko PMK
Muhadjir Efendi bukan sekadar santri biasa. Ia alumni MTS Islamiyah Mojorejo, Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Madiun hingga S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Malang.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV