> >

Mahfud MD Sebut Tak Ada Islamofobia di Indonesia, Singgung Wapres Ma'ruf Amin

Agama | 21 Oktober 2022, 15:08 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat merayakan Hari Santri 2022 di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (21/10/2022). Ia menyebut tidak ada Islamofobia di Indonesia. (Sumber: humas kemenpol hukkam)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan sejumlah alasan yang menepis tudingan islamofobia yang dilakukan oleh negara.

Ia juga sempat menyinggung tentang peran santri, terkhusus santri yang kini menjadi wakil presiden RI, yakni Ma'ruf Amin.

Hal itu diungkap Mahfud dalam dalam acara peringatan Hari Santri Nasional 2022 Halaqah Kebangsaan dengan tema "Ideologi Negara Ideologi Santri" di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

"Tidak ada lagi rasa takut terhadap Islam, karena tidak ada islamofobia di negara ini yang dilakukan oleh negara," kata Mahfud. 

Bahkan, lanjutnya, keberadaan para santri pun diakui oleh pemerintah dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional pada 22 Oktober.

"Tidak ada juga rasa malu untuk mengaku muslim. Kalau dulu, rasanya kalau muslim itu malu-malu, dianggap kampungan; sekarang tidak, karena juga tidak ada islamofobia," paparnya. 

"Para santri tidak kalah prestasinya dengan orang-orang bukan santri."

Baca Juga: Mahfud MD: Polri Tahun 1970-an Dianggap Angker, Kini Sering Pengajian

Tak Ada Islamofobia

Lantas, dia menyebutkan, Ma'ruf Amin yang kini menjabat sebagai wakil presiden, adalah seorang santri yang juga pernah menjabat sebagai rais aam PBNU, pemimpin para kiai dan ulama di organisasi Islam terbesar di Indonesia. 

Pergerakan vertikal para santri, kata Mahfud, membuktikan bahwa tidak pernah terjadi islamofobia di Indonesia.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU