Sosok Relawan di Pertemuan IMF-World Bank Group
Berita kompas tv | 14 Oktober 2018, 14:50 WIBHanya ada peluang 500 tahun sekali pertemuan besar antara negara anggota IMF dan World Bank digelar di Indonesia. Kesuksesan momen bersejarah ini tidak hanya bergantung pada pemilik kebijakan ekonomi. Namun juga peran seorang volunteer alias relawan yang seluruhnya masih berstatus sebagai mahasiswa aktif.
Muda energik dan ramah. Inilah para relawan yang terlibat dalam menyukseskan acara pertemuan tahunan IMF dan World Bank Group di Bali. Pada pertemuan yang melibatkan 34 ribu orang ini jumlah relawan yang bekerja adalah 180 orang. Seluruhnya merupakan mahasiswa aktif yang bekerja selama 6 jam sehari.
Tentu saja kesempatan ini tak dilewatkan para relawan. Sebab pertemuan tahunan antara anggota IMF dan World Bank di Indonesia peluangnya hanya 500 tahun sekali. Agar lolos menjadi seorang relawan dalam ajang bertaraf internasional ini mereka harus melalui sejumlah seleksi ketat. Syarat mutlaknya adalah minimal fasih berbahasa Inggris.
Relawan ini dikontrak selama 10 hari. Tugas relawan ini di antaranya membantu delegasi yang mencari tempat pertemuan. Maklum ada sekitar 2 ribu pertemuan yang bisa menentukan arah ekonomi dunia.
Penulis : Imanuel Gilang Krisjanuar Editor :
Sumber : Kompas TV