3 Jam Rekaman CCTV di Luar Kanjuruhan Diduga Dihapus, Polri: Pihak Ahli yang Nanti Sampaikan
Peristiwa | 20 Oktober 2022, 17:06 WIBJAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan, pihaknya akan mendalami dugaan hilangnya rekaman CCTV saat terjadinya Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Dedi mengatakan, ahli dari Polri akan menjelaskan terkait dugaan hilangnya atau terhapusnya rekaman CCTV berdurasi sekitar 3 jam tersebut.
CCTV yang dimaksud berada di luar stadion Kanjuruhan dan merekam detik-detik usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir, termasuk pergerakan para pemain dan ofisial Persebaya keluar Stadion Kanjuruhan, termasuk hiruk pikuk di luar stadion.
Hilangnya rekaman CCTV itu terungkap dalam dokumen hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Rekaman CCTV itu berdurasi 3 jam 21 menit 54 detik dan disebut-sebut menjadi bukti penting terkait Tragedi Kanjuruhan.
Dedi menjelaskan, melalui tahapan lanjutan penyelidikan, nantinya pihak saksi ahli bidang IT akan menyampaikan perkembangan temuan atas dugaan hilangnya rekaman CCTV yang dimaksud pihak TGIPF.
"Nanti ada pihak ahli yang menyampaikan. termasuk dari pihak ketiga yang memasang CCTV di sekitar Stadion Kanjuruhan," ujar mantan Kapolres Lumajang itu, di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022), dilansir Surya.
Ketika ditanya soal dugaan penyebab hilangnya rekaman CCTV yang dimaksud, Dedi menegaskan, pihak saksi ahli IT akan segera memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
"Nanti biar ahli yang menyampaikan. Biar kompeten, biar dia yang menyampaikan secara teknisnya bagaimana," pungkas Dedi.
Baca Juga: Penampakan Iwan Bule Diperiksa Polri soal Tragedi Kanjuruhan: Pakai Baju PSSI dan Irit Bicara
Rekaman CCTV di Luar Stadion Hilang
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Surya/Kompas.com