> >

Kematian Gagal Ginjal Anak, Apa Itu Senyawa Etilen Glikol yang Biasa Dipakai di Industri Tekstil?

Kesehatan | 20 Oktober 2022, 12:29 WIB
Ilustrasi. Panduan mengonsumsi sirop pada anak dari BPOM di tengah maraknya kasus gagal ginjal pada anak. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) merupakan bahan yang dilarang oleh Badan Pengawas dan Obat Makanan (BPOM) disemua produk obat sirop untuk anak ataupun dewasa. Sebab kedua bahan kimia itu ditengarai berada dalam obat paracetamol dalam sirup. 

Ternyata, kedua kandungan tersebut ditemukan sebagai cemaran pada gliserin atau propilen glikol yang digunakan sebagai zat pelarut tambahan. Hal ini yang kemudian tengah diselidiki kandungan batas amannya menyusul merebaknya kasus gangguan ginjal pada anak.

“BPOM juga melakukan penelusuran berbasis risiko, sampling, dan pengujian sampel secara bertahap terhadap produk obat sirop yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG. Hasil pengujian masih memerlukan pengkajian lebih lanjut untuk memastikan pemenuhan ambang batas aman berdasarkan referensi,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K Lukito dalam siaran persnya, Rabu (19/10/2022).

Lantas, apa sebenarnya bahan yang disebut dengan EG dan DEG tersebut?

Melansir dari artikel penelitian ubharajaya.ac.id dan ums.ac.id, etilen glikol merupakan senyawa organik yang tidak berwarna dan tidak berbau. Senyawa ini dapat menurunkan titik beku pelarutnya dengan menghamabt pembentukan kristal es.

Etilen glikol ini mempunyai kegunaan secara umum di antaranya, untuk tambahan serat pada polyester, wadah yang menggunakan bahan PET, antifreeze dan pendingin pada mesin untuk semua kondisi cuaca.

Selain itu, juga bisa untuk menghilangkan lapisan-lapisan es pada pesawat terbang, pendingin pada proses transfer yang menggunakan kontak dengan gas pemanas serta AC. Lalu, etilen glikol juga digunakan sebagai bahan adesif, bahan tambahan pada cat, dan emulsi aspal.

Di Indonesia, secara umum etilen glikol paling banyak digunakan untuk bahan baku industri tekstil (polyester) sebesar 97,34 persen dan 2,66 persen lainnya digunakan sebagai bahan baku tambahan pembuatan cat, cairan lem, solven (pelarut), tinta cetak, tinta pada pena, foam stabilizer, kosmetik, dan bahan anti beku.

Adapun dietilen gilkol (DEG) merupakan hasil samping dari pembuatan etilen glikol. DEG ini umumnya dimanfaatkan di industri Unsaturated Polyester Resin (UPR), minyak rem, dan industri solven.

Baca Juga: Alternatif Obat yang Bisa Digunakan selain Sirop, Disaat Merebaknya Kasus Gagal Ginjal

Mengapa bisa ada kandungan EG dan DEG?

Sementara itu, Guru Besar Farmasi UGM, Prof. Zullies Ikawati menjelaskan, bahwa pada dasarnya yang digunakan sebagai zat pelarut dalam obat sirup anak adalah propilen glikol atau gliserin.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU