> >

Autopsi 2 Jenazah Tragedi Kanjuruhan Batal, Polisi Bantah soal Intimidasi: Keluarga Belum Berkenan

Peristiwa | 19 Oktober 2022, 17:11 WIB
Seikat bunga dan poster di gerbang 13 Stadion Kanjuruhan, tempat suporter meregang nyawa usai polisi menembakkan gas air mata dan memicu kekacauan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu. Foto diambil pada Selasa (4/10/2022). (Sumber: Achmad Ibrahim/Associated Press)

 

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Mohammad Choirul Anam menjelaskan pihaknya akan melihat dan mengawasi langsung proses ekshumasi jenazah korban tragedi Kanjuruhan.

Dia mengatakan, hal tersebut akan mengungkap penyebab kematian korban, termasuk juga tentang gas air mata di Stadion Kanjuruhan pada malam hari yang mencekam itu.

"Posisinya adalah yang paling penting, salah satu yang menjadi isu di ekshumasi ini adalah bagaimana kadar gas air mata dan karakter gas air matanya sendiri, itu yang sedang diungkap," ujar Choirul kepada wartawan dipantau dari Breaking News KOMPAS TV, Senin (17/10).

Baca Juga: Polri Dalami Temuan TGIPF soal Rekaman CCTV 3 Jam Tragedi Kanjuruhan yang Hilang

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : TribunJatim.com


TERBARU