> >

Lonjakkan Kasus di Singapura, Kemenkes Pastikan Subvarian XBB Covid-19 Belum Ditemukan di Indonesia

Kesehatan | 18 Oktober 2022, 14:27 WIB
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. (Sumber: Situs resmi FK UI)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Subvarian XBB Covid-19 yang menyebar di Singapura dan membuat lonjakan kasus baru hingga 9.000 kasus dalam satu hari belum ditemukan di Indonesia.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

"Belum (ada) sampai saat ini. Kita kan melakukan genome sequencing," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Meski subvrian tersebut dipastikan belum ditemukan di Indonesia, ia mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Gelombang Covid-19 Omicron XBB Landa Singapura, Puncak Kasus Diprediksi November

Dia pun meminta masyarakat menghindari kerumunan agar virus Covid-19 tidak mudah menyebar.

Ia juga menuturkan, pihaknya akan tetap memantau pasien bergejala sedang dan berat di rumah sakit.

Nantinya, pihaknya akan menggencarkan tracing atau pelacakan jika jumlah pasien bertambah, khususnya pada pihak-pihak yang berkontak dengan pasien.

 

"Mengimbau masyarakat untuk tetap mau melakukan testing sehingga deteksi dini bisa kita lakukan dengan baik," ucap Nadia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU