Viral Video Sosok Penjual Dawet Minta Maaf ke Korban Kanjuruhan, Mengaku Bukan Suruhan Siapa-Siapa
Peristiwa | 12 Oktober 2022, 17:31 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Wanita 'penjual dawet' yang rekaman kesaksiannya sempat viral beberapa waktu lalu meminta maaf kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Wanita ini diduga merupakan anggota salah satu partai politik (parpol) tertentu.
Dalam video yang beredar di media sosial, Rabu (12/10/2022), wanita itu meminta maaf kepada keluarga Nawi, dirigen Curva Nord Aremania yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.
Dalam rekaman kesaksiannya, wanita itu menyebut Nawi mabuk saat kejadian. Ia pun mengklaim Aremania mabuk, berbuat rusuh saat tragedi, serta memukuli polisi.
Baca Juga: Misteri Penjual Dawet di Kanjuruhan Belum Terungkap, Komnas HAM Pesan ke Polisi: Penting Diungkap
Akan tetapi, berbagai penelusuran usai kejadian menemukan bahwa tidak ada penjual dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan sebagaimana klaim wanita itu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pun telah membantah kabar suporter 'bau miras' sebagaimana klaim ibu si 'penjual dawet' ini.
"Saya tidak ada tujuan apa pun untuk menjelekkan nama almarhum (Nawi). Demi Allah saya lilahitaalla minta maaf kepada panjenengan, tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah," kata wanita itu kepada keluarga Nawi dalam video yang dibagikan oleh akun @AremianiaCulture.
Wanita yang mengenakan seragam dinas warna khaki itu pun mengaku membuat rekaman kesaksian yang viral tanpa perintah pihak mana pun.
"Demi allah saya nggak ada settingan apa-apa, dan saya bukan suruhan siapa-siapa," katanya.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV