> >

Komnas HAM: Tembakan Gas Air Mata ke Tribun Selatan Kanjuruhan Jadi Penyebab Banyak Korban Meninggal

Peristiwa | 12 Oktober 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi. Polisi dan tentara berdiri di tengah kabut gas air mata dalam pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Kekacauan dalam pertandingan ini menewaskan 125 orang. (Sumber: Yudha Prabowo/Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil investigasi Komnas HAM soal tragedi Kanjuruhan menyebutkan, tembakan gas air mata ke arah Tribun Selatan Stadion Kanjuruhan pada pukul 22.08 WIB jadi awal mula penonton berhamburan keluar. 

Penembakan gas air mata ke Tribun Selatan itu juga disebut jadi titk krusial yang mengakibatkan banyak korban meninggal dunia. 

Hal itu diungkap komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, dalam temuan investigasi tragedi kanjuruhan, Rabu (11/10/2022).  

 "Penembakan gas air mata pertama kali ditembakkan ke tribun selatan 22.08 WIB. Dan titik krusial yang mengakibatkan banyak yang meninggal, lalu timbul dinamika sehingga stadion jadi ricuh," ungkapnya dalam Breaking News Kompas TV. 

Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Detik Maut Tragedi Kanjuruhan, 14-20 Menit Usai Laga Masih Kondusif

Sumbernya adalah, lanjut Komnas HAM, berdasarkan video-video kunci dan saksi dan investigasi yang mereka lakukan. 

"Berdasarkan video kunci dan beberapa keterangan saksi dari yang selamat, ada juga yang pingsan, disandingkan dengan video kami punya," paparnya. 

"Sepanjang pengetahuan kami (video) ini belum terpublikasi. Video ini krusial, bisa merekam sejak di tribun, dan dia sendiri bagian dari (Aremania) yang meninggal," sebutnya. 

Baca Juga: Pihak Komnas HAM Sebut Kantongi Video Eksklusif yang Jadi Penyebab Tragedi Kanjuruhan!

Sebelumnya seperti diberitakan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperbaharui data terkini per Selasa (11/10/2022) jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur sebanyak 132 orang, bertambah 1 dari data sebelumnya 131 orang.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU