Kata PSSI usai Temui TGIPF: Kami Tidak Sempurna, Pasti Perlu Masukan
Hukum | 11 Oktober 2022, 18:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI dan jajarannya telah selesai menjalani rapat dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).
Seusai pertemuan tersebut, Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh lalu menemui awak media untuk menjelaskan apa saja yang dibahas dengan TGIPF tersebut.
"Ketua Umum, Sekjen, beberapa Exco, Komdis, semua hadir, tim investigasi hadir memenuhi panggilan untuk rapat dengan TGIPF," buka Ahmad Riyadh.
"Di situ banyak masukan-masukan yang diberikan. Juga ada konfirmasi-konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI mulai sebelum perencanaan pertandingan sampai terjadinya tragedi tersebut."
"Itu lalu ada masukan banyak, ke depannya harus apa, nanti kita rumuskan bersama, dari tim ada rumusan yang akan direkomendasikan kita untuk memperbaiki dengan tim kepolisian dan dengan tim dari FIFA," lanjutnya.
"Biar aturannya sinkron dan harmonis dengan tuntunan kita semuanya, yang mana aturan tersebut nanti menjamin bahwa ke depan tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini dan bagaimana penonton, pemain, ofisial dan tim tamu semua aman dan nyaman," ujar Ahmad Riyadh.
PSSI juga mengungkapkan bahwa semua laporan dari pertandingan di Stadion Kanjuruhan antara Arema vs Persebaya juga sudah diberikan ke TGIPF.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Minta Keterangan PSSI di Kantor Kemenko Polhukam
Lebih lanjut, Ahmad Riyadh mengatakan bahwa PSSI tentu tidak sempurna dan perlu masukan dari banyak pihak agar bisa lebih baik.
"Legalitas dari awal sampai akhir, laporannya match commissioner, semuanya dalam pertandingan diserahkan kepada tim untuk dievaluasi apa yang kurang dan apa yang harus dibenahi," lanjutnya.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV