NasDem Sesalkan Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Soal Biru Lepas dari Jokowi: Ini Politik Rendahan
Politik | 10 Oktober 2022, 20:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyesalkan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan soal "biru" lepas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Willy mengatakan bahwa jika konteks pernyataan Hasto didasarkan pada pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres oleh NasDem, dia menyayangkan absennya Gerindra dalam pernyataan Hasto.
“Ini ekspresi dari omongan yang bersangkutan, itu yang kemudian sangat disesalkan omongan itu keluar, karena kalau kita lihat yang mendeklarasikan capres itu bukan hanya NasDem,” kata Willy dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Momen Sekjen PDIP Hasto Sebut ‘Biru’ Lepas dari Pemerintahan Jokowi
“Tapi juga Gerindra sudah mendeklarasikan Pak Prabowo. Apakah omongan tersebut keluar terhadap Pak Prabowo? Kan tidak terjadi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Willy bilang, pernyataan yang dilontarkan oleh Hasto adalah politik rendahan.
“Maka kemudian, ini narasi minor seperti ini, kalau saya menggunakan bahasa Bung Karno, ini politik rendahan, politik yang hanya seputar kekuasaan kementerian semata, politik yang hanya berbicara lingkar kekuasaan semata,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengajak semua partai politik untuk membangun suasana politik yang baik.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal "biru" lepas dari pemerintahan presiden saat menjelaskan tentang lukisan Peristiwa 10 November 1945 di kantor DPP PDIP.
Dia mengibaratkan partai biru dengan insiden perobekan warna biru pada bendera Belanda di Hotel Yamato pada 1945 silam.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV