Ferdy Sambo Minta Maaf ke Ortu Brigadir J, Pakar: Nggak Jelas, Tak Tampak Menyesal, Kata-Kata Aman
Hukum | 5 Oktober 2022, 20:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra, tidak melihat adanya penyesalan saat Ferdy Sambo mengucapkan permintaan maafnya ke orang tua Brigadir J.
Menurutnya, pemilihan diksi tersebut masih abu-abu. Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri itu tidak menjelaskan permintaan maaf tersebut untuk apa.
“Ini nggak jelas permintaan maafnya untuk apa. Jadi kalau dikatakan ini adalah sebuah permintaan maaf bahwa terjadi pembunuhan, nggak ada. Nggak ada statement jelas bahwa ‘saya minta maaf bahwa saya telah melakukan ini terhadap Yosua’,” jelas Kirdi dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J, Pakar Mikro Ekspresi: Dia Tidak Merasa Takut
Soal penyesalan, Kirdi mengatakan bahwa itu persoalan hati. Namun, berdasarkan kacamata mikro ekspresi, dia tidak melihat raut penyesalan dari wajah Ferdy Sambo.
“Saya melihat bahwa kata-kata ini masih dijaga, belum lepas. Masalah menyesal atau tidak itu masalah. Tapi itu tidak tampak di wajahnya, tidak tampak bukan berarti dia nggak nyesal,” papar Kirdi.
“Kata-katanya ini juga bukan sembarang kata, kata-kata aman menurut saya,” tuturnya menyimpulkan.
Lebih lanjut, Kirdi menyebut kata-kata yang digunakan oleh Sambo juga secara implisit menjelaskan bahwa Sambo belum menyerah dalam kasus ini. Artinya, Sambo belum sepenuhnya menerima bahwa dia merupakan pelaku atas pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ungkap Rencanakan Pembunuhan Brigadir J: Saya Lakukan karena Kecintaan Saya pada Istri
Kirdi menjelaskan bahwa kata-kata yang digunakan Ferdy Sambo adalah indirect atau tidak langsung. Publik akan mengira bahwa dia sudah meminta maaf.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV