Presiden Arema FC: Sanksi Tidak Bermain Home Sampai Akhir Musim Itu Sangat Memberatkan
Peristiwa | 2 Oktober 2022, 23:32 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengatakan sanksi Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berupa larangan bermain selama satu musim bagi Arema sangat memberatkan.
"Sanksi kami tidak bisa bermain lagi home sampai akhir musim, itu sebenarnya sangat memberatkan," kata Gilang di Breaking News KOMPAS TV, Minggu (2/10/2022).
Ia menilai sanksi larangan bermain di Stadion Kanjuruhan terhadap Arema hingga akhir musim tersebut memberatkan karena tiga hal.
"Pertama, kami tidak bisa mendapatkan pemasukan dari tiket," ungkapnya.
"Yang kedua, sponsor juga pasti akan banyak melakukan komplain, karena ketika kita bermain di laga home banyak sekali aktivasi kegiatan yang dilakukan di sana," lanjut dia.
"Ketiga, ketika kita bermain home, biasanya kami punya pendukung ke-12 yang menjadi semangat ekstra," jelas Gilang.
Hukuman dari Komdis PSSI atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut, kata Gilang, sudah cukup untuk membuat Arema FC melakukan introspeksi dan berubah menjadi baik.
"Larangan hukuman untuk tidak bermain home selama akhir musim itu sebenarnya sudah cukup bagi kami untuk bisa introspeksi dan berubah menjadi baik," kata Gilang.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Khofifah Sebut Pemprov Mulai Salurkan Santunan Rp10 Juta untuk Korban Meninggal
Namun, ia mengatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan sanksi yang jelas dari Komdis PSSI.
“Ke depan, kami akan meeting lagi bersama, menyikapi sanksi dari Komdis, karena kan kami belum dapat sanksi yang jelas dari Komdis,” ujarnya,
Setelah mendapatkan sanksi yang jelas, kata Gilang, tim manajemen Arema akan membahas langkah selanjutnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV