Kisah Atlet Paralayang Saat Gempa Guncang Palu
Berita kompas tv | 2 Oktober 2018, 14:01 WIBAtlet paralayang asal Kota Batu, Gigih Iman, tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Sesekali air matanya menetes saat menceritakan kejadian yang ia alami beberapa waktu lalu.
Gigih bersama para atlet paralayang lainnya berada di palu untuk mengikuti kejuaraan paralayang dalam acara Festival Pesona Palu Nonomi 2018. Gigih menceritakan, saat gempa terjadi dirinya dan rekannya yang berada di lantai tujuh hotel Roa-Roa dan berusaha menyelamatkan diri melalui tangga darurat.
Karena besarnya goncangan yang ia rasakan sebabkan dirinya hingga tidak sadarkan diri.
Sementara proses evakuasi masih berlangsung di hotel Roa-Roa, tim SAR akhirnya kembali menemukan 2 jenazah yang teridentifikasi sebagai 2 atlet paralayang bernama Petra Mandagi dan Gleen Mononutu.
Kedua jenazah langsung dikonfirmasi identitasnya oleh kelurga yang langsung melihat jenazahnya.
Penulis : edika ipelona Editor : I-Wayan-Gede-Astaphala
Sumber : Kompas TV