> >

Bonek Turut Berduka atas Tragedi Kanjuruhan: Sepak Bola Bukan Tempat Bertarung Nyawa

Peristiwa | 2 Oktober 2022, 13:41 WIB
Sejumlah kelompok suporter masuk ke dalam lapangan usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Pada pertandingan itu, skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu. (Sumber: SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya 130 orang tewas dalam tragedi Kanjuruhan. Menurut penuturan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, tragedi tersebut bermula dari kekecewaan suporter saat mengetahui Arema FC kalah melawan Persebaya.

“Pada saat telah selesai, terjadi kekecewaan dari penonton yang melihat tim kesayangan yang tidak pernah kalah selama 23 tahun bertanding di kandang sendiri, malam ini mengalami kekalahan,” kata Nico kepada awak media, Minggu.

Para penonton pun turun untuk bertanya mengapa bisa kalah. Hingga para penonton ramai-ramai ikut turun. Petugas pun melontarkan gas air mata karena dinilai sudah ricuh.

“Karena gas air mata, mereka keluar ke satu titik di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan, terjadi sesak napas,” jelas Kapolda Jawa Timur.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU