Politikus Demokrat sebut Pernyataan SBY soal Pemilu Bisa Curang Merupakan Pesan Moral untuk Kader
Rumah pemilu | 21 September 2022, 21:38 WIB“Bahwa jangan sampai pelaksanaan demokrasi kita di 2024 tidak jujur dan adil.”
“Salah satu tidak jujur dan adil itu kalau ada upaya misalnya, aspirasi yang kami terima Partai Demokrat menginginkan di Pemilu 2024 diharapkan bisa tiga atau lebih calon,” tambahnya.
Tujuannya, lanjut dia, supaya tidak terjadi pembelahan seperti yang dikhawatirkan selama ini, yakni melihat pengalaman Pemilu 2019 yang lalu.
“Sebenarnya ini hanya pesan moral. Jadi sebenarnya ini adalah hal yang biasa-biasa saja yang disampaikan Pak SBY, supaya kita semua menjaga demokrasi kita lebih baik.”
Saat ditanya tentang tanda-tanda apa yang diperoleh oleh SBY, sehingga menyebut pemilu bakal tidak jujur, Anwar menyebut, itu dapat dilihat dari proses.
Sebagai anggota DPR RI yang duduk di komisi II, kata Anwar, salah satu tanda yang dirasakannya adalah saat pembahasan revisi Undang-undang Pemilu.
Menurutnya, di awal pembahasan, hampir semua sepakat untuk melakukan revisi Undang-undang pemilu.
Baca Juga: SBY Cium Ada Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, PAN: Seluruh Parpol Harus Mengawal Suara
“Hampir semua fraksi setuju untuk merevisi. Tapi kemudian di akhir-akhirnya kemudian fraksi yang lain menarik untuk tidak melanjutkan pembahasan UU Pemilu.”
“Ini juga salah satu tanda-tanda, kan aspirasi masyarakat juga menyampaikan bahwa presidential treshold itu sebaiknya nol persen,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, dalam Rapimnas Partai Demokrat, SBY mengatakan, dirinya menerima informasi bahwa Partai Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres dan cawapres sendiri.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV