> >

Nilai Ekonomi Syariah Indonesia Belum Maksimal

Kompas bisnis | 25 September 2018, 17:20 WIB

Punya potensi membantu menyelamatkan defisit transaksi perdagangan industri syariah belum memiliki nilai ekonomi yang maksimal. Ekosistem yang belum matang menjadi salah satu penyebab industri syariah lambat berkembang di Indonesia.

Padahal ada banyak sektor yang bisa digali mulai dari makanan pakaian sampai sistem keuangan syariah. Di tahun 2016 misalnya ada sekitar 2 triliun dolar yang berputar dari industri halal dunia. Nilai ini diperkirakan menembus 3 triliun dolar Amerika Serikat di tahun 2022.

Di indonesia nilai bisnis halal tahun 2017 mencapai 250 miliar dolar AS atau di atas Rp3.600 triliun. Nilai ini diperkirakan naik sampai dengan 6% di tahun 2018.

Berdasarkan data Global Islamic Economic Report 2017 sampai 2018 skor indikator ekonomi Islam Indonesia berada di posisi sebelas. Tertinggal jauh dari Malaysia yang berada di urutan pertama.

Penulis : Imanuel Gilang Krisjanuar Editor :

Sumber : Kompas TV


TERBARU