Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara Dinilai Buat Onar dalam Kasus Brigadir J
Peristiwa | 20 September 2022, 14:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak dan Duolipa Yumara dianggap telah memberikan keterangan yang membuat onar dalam kasus tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Tak hanya itu, keterangan dua pengacara tersebut juga dinilai tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
Demikian diungkapkan Ketua Umum Aliansi Advokat Anti Hoax Zakirudin Chaniago, yang menyambangi Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi atas laporannya, Selasa (20/9/2022).
“Intinya ya terkait dengan keonaran yang mereka timbulkan dari pernyataan-pernyataan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, khususnya mengenai luka sayatan penganiayaan, itu nggak ada kan sudah dijawab oleh ahli forensik,” kata Zakirudin.
Kemudian, Zakirudin juga mengkritisi pernyataan Deolipa Yumara yang merupakan bekas pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Baca Juga: Robert Priantono Bonosusatya: Kenal Brigjen Hendra Kurniawan Sejak AKBP, Lama Tak Komunikasi
Menurut Zakirudin, Deolipa telah menuduh kasus tewasnya Brigadir J beraroma LGBT.
“Berkaitan dengan masalah yang satu lagi ya, nuduh LGBT memang pernah merasa di LGBT-in? Katanya bisa laki bisa perempuan pernah nggak ngerasain digituin?” kata Zakirudin.
Bukan hanya itu, Zakirudin juga menilai pernyataan Deolipa yang menduga Putri Candrawathi berhubungan intim dengan sopirnya, Kuat Ma’ruf, tidak dapat dibenarkan.
Apalagi, kata dia, pernyataan itu disampaikan Deolipa saat sudah tidak lagi mendampingi Bharada E sebagai kuasa hukum.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV