Spesifikasi 'Luger', Pistol yang Disebut-sebut Muncul dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Peristiwa | 14 September 2022, 14:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bambang Rukminto, Pengamat Kepolisian, meminta Mabes Polri melakukan pemeriksaan secara cermat usai amunisi senjata jenis Luger ditemukan di TKP pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Duren Tiga, Jakarta.
“Ini senjata lama, nyaris tidak digunakan kawan-kawan kepolisian. Artinya, ini bisa jadi senjata-senjata koleksi,” ujar Bambang dalam dialog Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (14/9/2022).
Lantas, apa itu pistol Luger?
Merujuk pada penjelasan di laman Military History Fandom, pistol Luger atau parabellum pistol merupakan salah satu senjata semi otomatis lawas.
Banyak pihak menyebut, pistol Luger merupakan evolusi dari senjata Hugo Borchardt C-93, salah satu pistol semi otomatis pertama yang diproduksi pada 1893.
Desain pistol Luger dipatenkan oleh Georg J. Luger lima tahun setelahnya, tepat pada 1898.
Setelah mendapat paten, dua tahun kemudian Luger diproduksi secara massal oleh produsen senjata Jerman, Deutsche Waffen und Munitionsfabriken (DWM), disusul pabrikan lain seperti W+F Bern, Krieghoff, Simson dan Mauser serta Vickers.
Baca Juga: Kamaruddin Duga Ferdy Sambo Pemilik Pistol Luger: Ayahnya Kan Pensiunan Mayjen
Pada awalnya, amunisi pistol Luger dirancang dengan Luger cartridge kaliber 7,65 mm. Namun, versi berikutnya diperbarui untuk amunisi kaliber 9 mm, dengan kapasitas tampungan 8 peluru sekaligus
Masih dari keterangan di laman yang sama, pistol Luger disebut memiliki berat 871 gram serta panjang 222 mm.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV