Produk Impor Lebih Diminati Karena Harga Murah
Kompas bisnis | 17 September 2018, 11:10 WIBPemerintah terus mengeluarkan beragam kebijakan untuk menekan tingginya impor. Namun kampanye "Cintailah Produk Dalam Negeri" di Indonesia tampaknya sulit dilakukan.
Apalagi harga produk dalam negeri biasanya lebih mahal dibanding produk impor meski secara kualitas tak kalah jauh.
Tiongkok masih jadi negara pemasok barang impor non-migas.
Data BPS terakhir menunjukkan, sejak awal tahun hingga Juli 2018 Tiongkok masih menguasai impor sebesar 27,3%. Disusul Jepang 11,5% dan Thailand.
Penulis : edika ipelona Editor : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV