Cerita Di Balik Pengakuan Eliezer - AIMAN
Aiman | 6 September 2022, 21:00 WIBKOMPASTV - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua (30/8). Dalam reka ulang tersebut, kelima tersangka pembunuhan, yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi diminta memeragakan 78 rangkaian adegan pembunuhan. Puluhan adegan itu dibagi dalam tiga lokasi, yakni rumah Magelang, rumah Saguling, dan rumah dinas Duren Tiga.
Namun, ada hal menarik dari rekonstruksi pembunuhan Yosua. Tergambar sejumlah adegan hilang. Salah satunya saat penembakan Brigadir Yosua. Dalam rekonstruksi, dilakukan dua versi.
Versi pertama, berdasar keterangan Sambo. Sambo dikatakan tidak ikut menembak Yosua, hanya memerintahkan menembak saja. Versi kedua, berdasar keterangan Eliezer.
Sambo disebut menjadi eksekutor terakhir yang menembak Yosua, langsung ke kepala. Ini artinya, Bharada Eliezer, ajudan termuda Sambo dengan pangkat terendah, memiliki keterangan yang berbeda dengan 4 tersangka lain.
Yang menarik, dalam video animasi yang dirilis polisi, ada adegan Sambo menembak Yosua. Mana yang benar?
Jurnalis senior Kompas TV, Aiman Witjaksono, menyelisiknya.
Aiman menemui Deolipa Yumara, pengacara Eliezer saat mengubah Berita Acara Pemeriksaan (BAP), yang menjadi acuan dalam rekonstruksi. Aiman menggali informasi terkait perubahan BAP Eliezer.
Selain itu, Aiman juga menemui Susilaningtyas, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), yang juga hadir saat rekonstruksi.
Aiman ingin mengetahui kondisi terakhir Eliezer dalam pengawasan LPSK dan apakah benar saat ini Eliezer “melawan” keterangan 4 tersangka lain. Terakhir, Aiman menemui Profesor Gayus Lumbuun, mantan Hakim Agung.
Bagaimana analisa Gayus soal jalannya persidangan? Apakah Sambo bisa terhindar dari pasal pembunuhan berencana? Bagaimana jika Eliezer mengubah lagi BAP-nya?
Saksikan AIMAN episode spesial HUT ke-11 Kompas TV: Eliezer vs 4 Tersangka Pembunuhan Yosua, Senin, 5 September 2022, pukul 20.30 WIB, hanya di KompasTV.
Penulis : Anas-Surya
Sumber : Kompas TV