Besok, PB PMII Demo Kenaikan Harga BBM, 2.000 Massa Bakal Dikerahkan ke Istana Negara
Peristiwa | 4 September 2022, 17:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyatakan akan melakukan demonstrasi di Istana Negara terkait kenaikan harga BBM bersubsidi, Senin (5/9/2022) besok pukul 13.00 WIB.
Selain itu, PMII mengatakan tak segan-segan mengerahkan 2.000 kadernya untuk melakukan aksi tersebut.
Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri mengatakan pihaknya menyayangkan keputusan yang diambil pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kami sebagai PMII sangat menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut," tutur Syukri dikutip berdasarkan keterangan yang KOMPAS.TV terima, Minggu (4/9/2022).
Syukri meminta kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi ini agar segera dicabut karena dinilai tak mempertimbangkan kondisi masyarakat.
Ia juga meminta agar pemerintah tak sembrono dalam menentukan kebijakan.
Baca Juga: Babak Baru Mahasiswa di Gorontalo yang Umpat Jokowi saat Tutup Orasi: Ditangkap dan Minta Maaf
Pemerintah sebagai pihak yang mengambil keputusan seharusnya mengambil kebijakan dengan pertimbangan yang matang dan dipikirkan secara holistik.
"Karena kebijakan menaikkan harga BBM ini akan berdampak dari hulu hingga hilir," jelas Syukri.
PMII melanjutkan telah melakukan koordinasi dengan seluruh pengurus cabang di seluruh Indonesia untuk melangsungkan aksi di Istana Negara besok.
"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) dan Pengurus Cabang (PC) di seluruh Indonesia. Kami akan serempak turun aksi kejalan di berbagai daerah," jelas Syukri.
Baca Juga: Siap-Siap! Tarif Angkutan Umum Bakal Naik Susul Harga BBM Subsidi, Sudah Dipastikan Organda
"Kami tidak segan juga akan turun aksi di depan Istana dan mengerahkan 2.000 kader dari seluruh Indonesia," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, Sabtu (3/8) kemarin.
Adapun BBM yang mengalami kenaikan adalah Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Kemudian, Solar menjadi Rp6.800 dari harga sebelumnya Rp5.150 per liter.
Lalu, Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia," kata Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9).
Baca Juga: Hehoh soal SPBU Vivo yang Jual Bensin Lebih Murah dari Pertalite, Harga Rp8.900, Kualitas Mirip?
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV