Ojol Kritik Kenaikan Harga BBM, Sorot Efek Domino terhadap Harga Kebutuhan Pokok
Update | 3 September 2022, 18:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per Sabtu (3/9/2022) hari ini pukul 14.30 WIB. Pengumuman kenaikan harga BBM tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Ojek online (ojol), sebagai salah satu kelompok terdampak, mengkritik kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.
Ketua Forum Komunikasi Driver Online Indonesia Rahman Tohir menyatakan, kenaikan harga BBM ini “hal yang sangat menyedihkan” bagi kalangan ojol.
"Kenaikan harga BBM ini pasti akan menyebabkan efek domino yang sangat luas, termasuk kebutuhan hidup," kata Tohir dalam program “Kompas Petang” Kompas TV, Sabtu (3/9/2022).
Baca Juga: 70 Persen BBM Subsidi Dinikmati Orang Mampu, Pemerintah akan Lakukan Hal Ini
Di lain sisi, Tohir pun menyoroti kebijakan kenaikan tarif ojol yang tak kunjung ditetapkan. Kenaikan tarif ojol sendiri dua kali tertunda oleh Kementerian Perhubungan.
Kenaikan tarif ojol sendiri sebelumnya sedianya akan ditetapkan pada 14 Agustus, tetapi ditunda. Kemudian, pada 29 Agustus, penetapan kenaikan tarif ojol kembali ditunda hingga kini.
Tohir sendiri khawatir tarif ojol tidak akan berdampak signifikan untuk menanggulangi dampak kenaikan BBM. Pasalnya, kenaikan harga BBM disebutnya akan membawa efek domino ke harga kebutuhan pokok lain.
“Menurut saya dan menurut sebagian besar teman-teman, ini enggak ada artinya karena efek dominonya (kenaikan harga BBM) sangat luas. Karena kan tarif BBM sudah pasti akan menaikkan segala macam kebutuhan hidup,” kata Tohir.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV