Komnas HAM Bocorkan Ada Adegan Terpotong Kuat Tegur Brigadir J Mau Bopong Putri Candrawathi
Peristiwa | 1 September 2022, 14:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rekonstruksi peristiwa di Magelang terkait kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tidak sepenuhnya dipublikasi Polri TV.
Satu di antaranya adalah soal ketika Brigadir J mengajak Bharada Richard Eliezer atau Bharada untuk membopong Putri Candrawati yang sedang sakit dari ruang TV ke kamar tidur.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik, mengatakan niat Brigadir J untuk membopong ibu Putri tidak sampai terlaksana.
Sebab, Kuat Ma’ruf yang merupakan sopir Putri Candrawathi melarang Brigadir J untuk memegang tubuh Putri Candrawathi.
Baca Juga: Viral Ferdy Sambo Masih Dipanggil Jenderal oleh Penyidik saat Rekonstruksi, Kadiv Humas: Pansos
Reka adegan itu diungkap Taufan Damanik untuk peristiwa yang terjadi 4 Juli di rumah Ferdy Sambo yang berada di Magelang. Komnas HAM diketahui merupakan pihak eksternal yang ikut hadir dalam rekonstruksi tersebut.
“Sedang nonton televisi, terus Brigadir J mau bopong [Putri Candrawathi] ajak Richard (Bharada E,-red),” ungkap Taufan, pada Rabu (31/8/2022) malam dikutip dari Tribunnews.
“Terus Brigadir J mau bopong ajak Richard, ditegur sama Kuat. Dia hanya mau bopong, tapi enggak terjadi, karena langsung dilarang (Kuat Ma’ruf), 'hei jangan, apaan kau'.”
Selain itu, Taufan menuturkan ada juga peristiwa yang tidak direkonstruksi dan terjadi di kamar Putri Candrawathi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV