Ini Cara Ferdy Sambo 'Hipnotis' Bawahannya agar Percaya Skenario Pembunuhan Brigadir J
Hukum | 1 September 2022, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo disebut melakukan cara-cara untuk memengaruhi bawahannya agar percaya dengan skenario, bahwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J dilatarbelakangi karena aksi pelecehan.
Diketahui, Ferdy Sambo merancang skenario bahwa Brigadir J dibunuh akibat kelakuannya yang disebut telah melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candrawathi.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kuat Ma'ruf di Kamar Bareng Putri Candrawathi, Diungkapkan Komnas HAM
Namun, belakangan tuduhan pelecehan tersebut tidak terbukti. Itu sebabnya, Bareskrim Polri menghentikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh Putri Candrawathi.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim membeberkan cara Irjen Ferdy Sambo memengaruhi bawahannya, sehingga mereka seperti 'terhipnotis' dan percaya dengan skenario yang dirancang Ferdy Sambo.
Cara Ferdy Sambo tersebut, kata Yusuf, terbongkar dalam sidang komisi kode etik Polri (KKEP) yang digelar beberapa hari lalu. Yusuf pun hadir mewakili Kompolnas dalam sidang tersebut.
"Dari keterangan-keterangan saksi bawahannya kemarin itu, yang muncul adalah pada waktu itu percaya dengan skenario FS," kata Yusuf dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Detik-detik Sebelum Brigadir J Ditembak, Dihampiri Bripka Ricky Saat di Halaman Rumah Ferdy Sambo
Menurut Yusuf, ada ucapan Ferdy Sambo yang seolah 'menghipnotis' bawahannya. Ucapan Ferdy Sambo itu menyinggung soal pangkat bintang dua atau Irjen yang disandangnya.
"Sampai FS itu memeragakan dan bilang, 'Percuma ada bintang 2 di sini (di kerah baju) kalau harkat dan martabat keluarga kita itu dinodai. Untuk apa?'," ujar Yusuf.
Karena ucapan Ferdy Sambo itulah, kata dia, membuat seolah-olah menghipnotis bawahannya.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com