Trimedya Curiga Muncul Konsorsium 303 di Tengah Kasus Ferdy Sambo: Khas Cara-Cara Penegak Hukum
Hukum | 24 Agustus 2022, 12:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan, mencurigai munculnya sejumlah isu di tengah bergulirnya kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriasnyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka utamanya, Trimedya menyebut muncul isu mengenai keberadaan bungker uang hingga judi yang diduga dibekingi oleh mantan Kadiv Propam Polri itu melalui Konsorsium 303.
Baca Juga: Susno Duadji Mengaku Diteror karena Analisa Kasus Ferdy Sambo: Ini Menyangkut Nyawa, Saya Tak Takut
Trimedya mempertanyakan isu tersebut sengaja dibikin untuk mengaburkan kasus utamanya yaitu pembunuhan berencana atau memang muncul begitu saja.
"Saya kadang-kadang berpikir apakah soal bungker dan mafia-mafia judi ini, ada Sambo, ada Agus Kabareskrim itu sengaja dibikin atau memang muncul seperti itu saja untuk mengaburkan kasus utamanya?," tanya Trimedya dalam Sapa Pagi Kompas TV, Rabu (24/8/2022).
Trimedya mencurigai terutama soal judi online yang diduga dibekingi Konsorsium 303 sengaja dimunculkan dari dalam instansi Polri itu sendiri.
Sebab, kata Trimedya, informasi yang disebarkan melalui media sosial mengenai Konsorsium 303 itu menunjukkan adanya diagram-diagram yang sangat khas.
Baca Juga: Kamaruddin Bongkar Sosok yang Bocorkan Bungker Uang Ferdy Sambo, Perwira Polisi Berpangkat Kombes
Hal tersebut, kata dia, biasanya dilakukan oleh para penegak hukum. Menurut Trimedya, diagram-diagram tersebut juga persis yang biasa dibikin aparat.
"Kalau kita lihat diagramnya itu khas dari cara-cara penegak hukum dalam membuat diagramnya. Itu persis. Ini dari dalam atau dari luar?" ujar Trimedya.
Terkait banyaknya isu yang berkembang tersebut, Trimedya karena itu mengingatkan kepada para pihak terkait agar fokus terlebih dahulu soal penanganan kasus pembunuhan berencana.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV