Komnas HAM Sebut Pihak yang Ancam Bunuh Brigadir J Bukan Skuad, tapi si Kuat
Hukum | 22 Agustus 2022, 16:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap pihak yang mengancam akan membunuh Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sehari sebelum kematiannya.
Komisioner Komnas HAM bidang Penyelidikan dan Pemantauan M Choirul Anam mengatakan, pihak yang mengancam bukanlah skuad seperti yang disampaikan oleh Vera, kekasih Brigadir J, melainkan Kuat Maruf, sopir Irjen Ferdy Sambo.
"Jadi itu komunikasi tanggal 7 (Juli 2022) malam, siapa yang melakukan (ancaman) waktu itu? Kami tanya diancam oleh siapa? (Vera mengatakan) diancam oleh skuad-skuad," kata Anam dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR, Senin (22/8/2022), dikutip dari video Kompas TV.
“Kami tanya, skuad ini siapa, apakah ADC, ataukah penjaga, dan sebagainya? Sama-sama tidak tahu, saya juga nggak tahu yang dimaksud skuad waktu itu siapa.”
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Ancaman Pembunuhan Brigadir J Terakhir Diterima 7 Juli: Dihabisi Jika Naik ke Atas
Setelah Komnas HAM melakukan pendalaman, diketahui bahwa yang dimaksud bukanlah skuad melainkan Kuat Maruf.
“Ujungnya nanti, kita tahu bahwa yang dimaksud adalah Kuat Ma’ruf, skuad ternyata si Kuat, bukan skuad penjaga ternyata,” tuturnya.
Dalam kegiatan itu, Choirul Anam juga menjelaskan bahwa informasi dari Vera menjadi pegangan Komnas HAM sampai detik ini.
“Saudari Vera yang merupakan pacarnya Yosua. Awalnya keluarga bilang ada informasi dari Saudari Vera kalau Yosua mendapatkan ancaman untuk dibunuh.”
Saat Komnas HAM berkomunikasi dengan Vera, didapatkanlah penjelasan tentang pengancaman tersebut.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV