> >

Situasi Dunia Dinilai Tidak Normal, Jokowi: Kita Tidak Boleh Bekerja Standar, Enggak Bisa!

Peristiwa | 18 Agustus 2022, 11:48 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk tidak bekerja standar dalam menghadapi situasi dunia yang tidak normal. (Sumber: Tangkapan layar video kanal Youtube Sekretariat Presiden RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa saat ini dunia tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

Semua negara, termasuk Indonesia, kata dia, kini tengah menghadapi situasi yang sangat sulit atau tidak normal.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022, seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/8/2022). 

"Berkali-kali saya sampaikan bahwa situasi yang kita hadapi adalah tidak mudah, dunia, semua negara menghadapi situasi yang sangat-sangat sulit," kata Jokowi. 

Untuk itu, kepala negera meminta jajarannya untuk tidak lagi bekerja biasa saja atau memakai standar-standar yang baku.

"Oleh sebab itu kita tidak boleh bekerja standar, enggak bisa lagi karena keadaanya tidak normal. Kita tidak boleh bekerja rutinitas karena memang keadaannya tidak normal, enggak bisa pakai standar baku, standar pakem," tegasnya.

Situasi sulit yang dimaksud yakni pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga usai.

Baca Juga: Belanja Negara 2023 Rp3.041 T, Presiden Jokowi Tidak Sebut Kenaikan Gaji PNS/TNI-Polri

Situasi semakin pelik dengan adanya konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang memperparah gangguan rantai pasok dan lonjakan inflasi hingga pengetatan kebijakan moneter oleh negara maju.

"Dimulai dari pandemi yang belum pulih dan beberapa negara saat ini masih berada pada angka yang tinggi kemudian muncul perang, muncul krisis pangan, muncul krisis energi, muncul krisis keuangan, inilah yang saya bilang tadi keadaan yang sangat sulit," tegasnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU