Permintaan Maaf Ferdy Sambo dari Mako Brimob: Saya Manusia Tak Lepas dari Kekhilafan
Kriminal | 11 Agustus 2022, 21:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Inspektur Jenderal Ferdy Sambo akhirnya buka suara ke publik terkait kasus penembakan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Kamis (11/8/2022).
Kepada Armin Hanis sang pengacara keluarga, eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo memberikan pesannya dari dalam Markas Besar Komando Brimob.
Dalam pernyataannya, Ferdy Sambo meminta maaf kepada masyarakat luas dan khususnya pada Kepolisian RI.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Perdana, Ferdy Sambo Mengaku Marah dan Emosi Karena Perlakuan Brigadir J!
"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan, secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri," tulis Sambo.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat terkait perbuatannya, yakni memberikan informasi tidak benar kepada publik terkait kasus kematian Brigadir J.
"Serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," lanjutnya.
Sambo mengatakan, dirinya akan mempertanggungjawabkan perbuatannya nanti di pengadilan.
"Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan," tutur Sambo.
Baca Juga: Ini Alasan Mabes Polri Belum Bisa Izinkan Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV