Koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024, Waketum PKB: Kami Kuat di Jawa Timur, Mereka di Jawa Barat
Rumah pemilu | 11 Agustus 2022, 18:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut, berkoalisi dengan Gerindra dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang akan menguntungkan kedua partai.
Menurut dia, hubungan kedua partai politik (parpol) itu ibarat seperti pasangan yang saling melengkapi. Sebab, basis massa PKB dan Gerindra berasal dari daerah yang berbeda.
Baca Juga: Sabtu, Gerindra-PKB Gelar Deklarasi Koalisi Pilpres 2024
"PKB-Gerindra ini tambah lengket dan tambah mesra, meskipun kedua partai ini belum punya pengalaman di koalisi di pilpres. Saya rasa dua parpol bisa saling melengkapi, nasionalis-agamis. Basisnya juga berbeda. Gerindra kuat di Jawa Barat, PKB kuat di Jawa Timur," kata jazilul kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).
Selain itu, kader kedua parpol yang akan diusung sebagai capres dan cawapres juga merupakan kombinasi paket yang komplet.
"Tokohnya tua dan muda. Pak Prabowo senior, Gus Muhaimin muda. Latar belakangnya yang satu TNI, satunya 'TNU' (Tentara Nahdlatul Ulama). Satu panglima militer, satu panglima santri," ujarnya.
Ia mengatakan, koalisi ini juga mendapatkan sambutan dari basis struktural partai, baik dari struktur maupun elemen-elemen yang selama ini menjadi penopang kekuatan PKB, baik dari para kiai, masyarakat NU dan juga berbagai elemen lainnya.
"Nanti deklarasi koalisi di Sentul juga akan dihadiri Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Baik Pak Prabowo maupun Gus Muhaimin juga akan menyampaikan speech (pidato)," katanya.
Kendati kedua parpol sudah sepakat berkoalisi, karena tahapan pemilu.masih cukup panjang yakni 1,5 tahun maka koalisi PKB-Gerindra masih membuka kemungkinan parpol lain untuk bergabung dengan koalisi ini.
"Misalkan kalau di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) ada partai yang ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ya monggo atau dari partai-partai di luar KIB, kami terbuka," kata dia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV