Sempat Terekam Berpelukan, Kapolda Metro Jaya Enggan Komentar soal Penetapan Tersangka Ferdy Sambo
Hukum | 11 Agustus 2022, 00:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya enggan banyak berkomentar tentang penetapan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Jangan ke saya, tanya ke Mabes, ya. Nanti tanya ke Mabes ya, itu tanggapannya,” kata Fadil di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Beberapa waktu lalu, rekaman video kedekatan Fadil Imran dan Ferdy Sambo sempat beredar. Dalam video tersebut, Fadil dan Ferdy tampak berpelukan.
Mengutip pemberitaan KOMPAS TV, Kamis (14/7/2022), Ferdy Sambo bahkan seperti menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Baca Juga: Ferdy Sambo Jadi Otak Penembakan Brigadir J, Pakar Hukum: Ada Alibi Sempurna Kelabui Banyak Pihak
Momen haru ini terekam dalam video berdurasi 26 detik yang diterima Kompas TV saat itu.
Dalam video tersebut, tampak Kapolda Metro Jaya bersalaman dan langsung memeluk Irjen Ferdy Sambo serta mengusap kepala dan punggungnya.
Bahkan, Kapolda juga mencium kening Kadiv Propram Polri itu.
Tampak pula, Irjen Ferdy Sambo meneteskan air mata saat dipeluk oleh Irjen Fadil Imran.
Berdasarkan penelusuran KOMPAS TV, disebutkan bahwa momen pertemuan dua jenderal bintang dua itu berlangsung di salah satu ruangan kantor Irjen Ferdy Sambo, pada Rabu (13/7/2022) lalu.
Kapolda Metro Jaya disebutkan berkunjung ke kantor Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Mahfud MD Jelaskan Maksud Motif Penembakan Brigadir J Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa
Peristiwa itu terjadi beberapa hari setelah insiden penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Dalam insiden itu, Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak oleh rekannya Bharada E.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV