Cerita Ketua RT Ikut Geledah Rumah Ferdy Sambo: Heran Tak Ada Foto Istri, Malah Ada Foto Brigadir J
Hukum | 10 Agustus 2022, 20:40 WIBBaca Juga: Kronologi Bharada E Bersedia Bongkar Kasus Brigadir J, Kabareskrim: Jangan Mau Tanggung Sendiri
Karena tidak pernah melapor kepadanya, Nurzaman pun mengaku baru tahu ternyata ada seorang jenderal yang tinggal di lingkungannya.
Sementara dengan Brigadir J, Nurzaman mengatakan bahwa istrinya sudah mengenal ajudan Irjen Ferdy Sambo itu. Istrinya disebut Nurzaman pernah berbincang dengan Brigadir J.
Dari perbincangan istrinya dengan Brigadir J, lanjut Nurzaman, diketahui bahwa para ajudan Irjen Ferdy Sambo itu tinggal di rumah tersebut.
"Istri saya sering datang, periksa jentik, dia pernah ditanya, anak buahnya (Brigadir J) tidur di sini katanya, itu yang terbunuh itu. Ya (seluruh ajudan Ferdy Sambo tidur di rumah tersebut)," ucap Nurzaman.
Baca Juga: Ayah Brigadir J Minta Istri Ferdy Sambo Muncul ke Publik: Jangan Bersembunyi di Balik Layar
Lebih lanjut, setelah ikut dalam penggeledahan tersebut, Nurzaman memberikan pernyataan kepada media mengenai kesaksiannya soal penggeledahan itu.
Nurzaman mengaku kaget sekaligus heran ketika ikut dalam penggeledahan itu karena ia hanya mendapati dua buah foto yang terpasang di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Dua foto tersebut, kata Nurzaman, memperlihatkan sosok Irjen Ferdy Sambo yang tengah seorang diri. Lalu, foto berikutnya yakni Irjen Ferdy Sambo bersama Brigadir J.
Nurzaman semakin heran ketika ia sama sekali tidak melihat ada foto Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo terpasang di rumah itu. Baik seorang diri atau pun dengan Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ayah Brigadir J Usai Ferdy Sambo Tersangka: Kami Harap Dia Jujur agar Motif Pembunuhan Terungkap
"Begitu saya lihat fotonya, kok ada foto dia ( Ferdy Sambo dan Brigadir J). Saya heran. Di bagian ruang dalam, ada dua di sini, di luar sini saling berhadapan, sama lampu kristal terang," ujarnya.
"(Foto) yang sendiri ( Ferdy Sambo) ada, yang bareng ajudan ada. Cuma kalau (foto) istrinya enggak ada."
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV