Irjen Ferdy Sambo: Meninggalnya Brigadir J Tidak Terlepas dari Apa yang Dilakukannya pada Istri Saya
Hukum | 4 Agustus 2022, 14:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinasnya.
Mengenakan pakaian polisi lengkap dengan dua bintang di pundaknya, Irjen Ferdy Sambo tiba di Kantor Bareskrim Polri sekitar pukul 09.57 WIB pada Kamis (4/8/2022) pagi tadi.
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Respons Bharada E Tersangka: Seharusnya Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik, Irjen Ferdy Sambo menyempatkan diri memberikan pernyataan kepada awak media.
Dalam kesempatan itu, Ferdy Sambo mengatakan bahwa dirinya telah menjalani empat kali pemeriksaan terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Ia merinci sebanyak tiga kali pemeriksaan ia jalani di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Sedangkan yang terkahir atau keempat di Bareskrim Polri.
"Pemeriksaan hari ini adalah yang keempat. Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya dan sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," kata Ferdy Sambo di Jakarta pada Kamis (4/8).
Baca Juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Kompolnas: Ada Kemungkinan Bharada E Dijerat Pasal Berlapis
Tak lupa, Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maafnya kepada institusi Polri atas peristiwa baku tembak sesama polisi yang terjadi di kediamannya pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri," ujar Ferdy Sambo.
Demikian pula, Ferdy Sambo dalam kesempatan yang sama, turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua dalam insiden baku tembak di rumahnya.
"Saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua, semoga keluarga diberikan kekuatan," ujar Ferdy Sambo.
Baca Juga: TKP Diduga Dibersihkan-Bukti Hilang, Ahli: Polri Tak Cukup Kuat Jerat Ferdy Sambo Pasal Pembunuhan
Namun demikian, ungkap dia, meninggalnya Brigadir Yoshua atau Brigadir J tidak terlepas dari tindakannya kepada istri dan keluarganya.
"Semua itu (tidak) terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya," tutur Sambo.
Lebih lanjut, Irjen Ferdy Sambo meminta kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk bersabar dan tidak memberikan asumsi dalam kasus ini.
Baca Juga: Setelah Bharada E, Pengacara keluarga Brigadir J Yakin akan Ada Tersangka Baru Lainnya
"Saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk bersabar, tidak memberikan asumsi-persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya," ujarnya.
Selain itu, ia berharap agar istrinya bisa segera pulih daei trauma, termasuk anak-anaknya agar dapat melalui kondisi yang terjadi saat ini.
"Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini," kata Ferdy Sambo.
Baca Juga: Komnas HAM: Dugaan Pelecehan Seksual oleh Brigadir J Hanya Bisa Dijelaskan Istri Irjen Ferdy Sambo
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV