Fahri: Nasihat Jokowi ke Relawan Harus Jadi Pelajaran Para Menteri, Fokus Kerja Jangan Mikir 2024
Politik | 30 Juli 2022, 21:14 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai permintaan Presiden Joko Widodo kepada relawan pendukungnya agar tidak terburu-buru menentukan dukungan pada Pemilu 2024, seharusnya menjadi pelajaran bagi para anggota kabinet yang hendak maju sebagai calon presiden.
Menurut Fahri, Presiden Joko Widodo sudah menekankan, tantangan ekonomi Indonesia tidak mudah, karena situasi global sedang dibayangi krisis. Karena itu, seharusnya seluruh anggota kabinet pun fokus pada pekerjaanya dan bukan justru menggunakan fasilitas negara untuk berpolitik.
“Ini harus jadi pelajaran juga bagi semua partai. Dipisah. Kalau mau ikut pemilu ya pemilu saja, tapi jangan rusak kerja-kerja dan tugas kenegaraan,” ujar Fahri Hamzah, Sabtu (30/7/2022).
Baca Juga: Pesan Jokowi untuk Para Relawannya saat Bertemu di Istana Bogor
Dia mengatakan pesan presiden kepada para relawan seharusnya juga mengingatkan agar para politikus di kabinet tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan 2024.
“Jangan campuri dengan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik,” tukasnya.
Karena itu pesan presiden kepada kelompok relawan pendukungnya, sangat baik dan positif.
Baca Juga: Bertemu Kelompok Relawan, Jokowi Disebut Minta Tak Terburu-buru Bahas Pilpres
Nasihat untuk tidak terburu-buru berbicara 2024, menurut Fahri, artinya Presiden tidak ingin kerjanya diganggu dengan kepentingan-kepentingan politik 2024.
“Saat ini kan semua orang ganggu beliau. Menterinya berpolitik, anggota DPR berpolitik, padahal ini krisisnya besar sekali,” pungkasnya.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV