Epidemiolog Prediksi Puncak Gelombang Keempat Covid Terjadi Agustus, Krisisnya Bisa hingga Oktober
Update corona | 20 Juli 2022, 16:43 WIBBaca Juga: Sebanyak 13 Jemaah Haji Positif Covid-19 saat Tiba di Tanah Air
Di tengah lemahnya buruknya sistim pelaporan, baik itu kasus infeksi maupun kematian, Dicky menyebut Indonesia harus belajar dari kejadian dua tahun terakhir.
Angka kematian Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan pada estimasi WHO.
Menurutnya, itu berarti kasus kematian di lapangan jauh lebih banyak, terutama kasus infeksinya.
Hal ini, kata Dicky, bukan perkara mudah. Karena dapat menimbulkan pekerjaan rumah di kemudian hari.
“Terutama beban di kesehatan dengan banyaknya kasus penduduk 10 tahun ke depan mengalami penyakit tidak menular. Seperti Diabetes, Hipertensi dan sebagainya," tutur Dicky.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Tribunnews.com