> >

Pasca Sambo Nonaktif, IPW Minta Kapolri Pantau Tim Khusus Penembakan Brigadir Nopryansyah

Peristiwa | 19 Juli 2022, 10:14 WIB
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso  (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri terus memantau tim khusus yang menginvestigasi penembakan yang menewaskan Brigadir Polisi Nopryansyah Yosua Hutagalung di rumah Kepala Divisi Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

IPW mengingatkan kasus tersebut telah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Bahkan presiden pun telah dua kali memberikan pernyataan agar kasus tersebut diusut tuntas dan terbuka.

“Pimpinan tertinggi di kepolisian tersebut harus memantau tim khusus yang dibentuknya setiap saat,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam pernyataan pers yang diterima KOMPAS TV, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Pengakuan Pedagang: Ambulans Keluar dari Rumah Irjen Ferdy Sambo di Hari Kematian Brigadir J

Dia mengatakan tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri harus secara cepat menyelesaikannya dan menemukan para tersangka dalam kasus penembakan tersebut.

"Untuk menuntaskannya, Tim Khusus harus memberdayakan sumber daya anggota yang ahli dan berpengalaman di jajaran kepolisian,” paparnya.  

Bahkan, kata Sugeng, penyelidikan dan penyidikannya perlu diambil alih seluruhnya oleh Tim Khusus. Tidak boleh dipercayakan kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tim Inafis Polri Lakukan Olah TKP Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo

Sebab menurut Sugeng jika Polres Metro JakartaSelatan juga dipercaya menangani kasus ini, maka akan menimbulkan dualisme penanganan yang berakibat memperlambat proses pengungkapan kasus.

“Seperti berulang-ulangnya olah TKP dan penelusuran cctv yang sudah dibongkar dan rusak,” ungkapnya.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU