Alasan Jemaah Haji Tak Jalani Karantina ketika Sampai di Tanah Air dari Arab Saudi
Agama | 16 Juli 2022, 11:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Jemaah haji yang mulai tiba di Tanah Air pada Jumat malam (15/7/2022) atau Sabtu dinihari (16/7) dipastikan tidak akan menjalani karantina.
Berdasarkan laporan Jurnalis Kompas TV Masni Rahmawati di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pagi ini Sabtu (16/7) menyebutkan, jemaah haji yang datang sudah tiba di Indonesia telah melakukan tes kesehatan terlebih dahulu.
Yakni, berupa tes skrining kesehatan yang berada di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, dan dilakukan oleh petugas yang ada di sana.
“Yang sudah tiba di asrama haji sudah lolos kesehatan,” katanya pada program Kompas Pagi di Kompas TV, Sabtu.
Setelahnya, para jemaah haji mendapatkan 5 liter air zamzam di asrama haji dan langsung dijemput.
“Setelahnya datang jemaah haji sudah menerima air zamzam sebanyak lima liter dan langsung dijemput oleh keluarganya,” paparnya.
Pengambilan sampel swab antigen
Sementara itu Koordinator Humas PPIH Solo Asrama Haji Donohudan, Sarip Sahrul Samsudin tim kesehatan juga langsung mengambil sampel swab antigen kepada jemaah.
"Swab sampling 10 persen dari total jamaah," kata Sarip, Jumat (15/7) malam dikutip dari Tribunnews.
Ia memstikan, jemaah haji yang usai tiba dari Arab Saudi itu tidak akan menjalani karantina di Embarkasi Haji.
Namun, mereka akan langsung kembali daerah masing-masing.
Baca Juga: 2.700 Anggota Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Tanah Air
Kemenkes Tegaskan Tak Ada Karantina
Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Budi Sylvana, menegaskan tak ada karantina 21 hari bagi jemaah haji yang dipulangkan secara bertahap mulai kemarin, Jumat (15/7).
Hal ini sekaligus menjawab banyak orang tentang adanya rumor karantina selama 21 hari bagi jemaah haji setibanya di Indonesia.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Tribunnews