Dokter Reisa: Situasi Covid-19 di Indonesia Masuk Level 2 WHO
Update corona | 15 Juli 2022, 13:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro menyebutkan level transmisi atau penularan Covid-19 di Indonesia masuk dalam level 2 World Health Organization (WHO).
Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 di tanah air terus mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir karena adanya penyebaran subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
Reisa menungkapkan, jika mengikuti standar dari WHO (Badan Kesehatan Dunia) transmisi komunitas atau penularan dalam masyarakat harus kurang dari 20 kasus per 100 ribu penduduk per minggunya.
Sementara rawat inap harus kurang dari 5 kasus per 100 ribu penduduk per minggunya, dan untuk kematian kurang dari satu per 100 ribu penduduk per minggunya.
"Maka jika dilihat dari data kajian Kementerian Kementerian Kesehatan per 13 Juli 2022, maka situasi Indonesia masuk ke dalam level 2," kata Reisa dalam keterangan pers secara virtual, Jumat (15/7/2022).
Pasalnya, lanjut dia, transmisi komunitas kasus Covid-19 Indonesia di angka 6,70 per 100 ribu penduduk per minggunya.
"Rawat inap di rumah sakit 0,57 per 100 ribu penduduk per minggunya, kematian 0,01 per 100 ribu per minggunya," ujarnya.
Baca Juga: Update Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di RI: Terbanyak di Jakarta, Ini Sebarannya
Sementara itu pada angka positivity rate, Indonesia kembali masuk ke negara yang harus diperhatikan karena telah melebihi standar dari WHO.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV