5 Penyakit Paling Dominan Dialami Jemaah Haji, Tertinggi Batuk Pilek Diidap 15.953 Orang
Agama | 14 Juli 2022, 16:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ada lima pennyakit paling dominan yang dialami oleh jemaah haji Indonesia selama selama berlangsungnya proses ibadah haji 2022.
Berdasarkan laporan Kemenkes RI, terdapat lima jenis penyakit yang mendominasi. Tertinggi batuk dan pilek dialami 15.953 jemaah haji.
Lantas hipertensi dialami 14.118 orang, saluran napas akut 7.357 orang, nyeri otot 5.354 orang jemaah haji.
Hal itu dungkap Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Budi Sylvana, tentang penyakit-penyakit yang dialami jemaah selama beribadah di tanah suci pada tahun ini.
"Sepanjang pengamatan kesehatan haji di Tanah Suci, ada pergeseran penyakit yang awalnya hipertensi dan jantung, sekarang batuk dan pilek yang mendominasi," kata Budi Sylvana, saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Jemaah Haji yang Sakit saat Kepulangan Besok Diberi Layanan Khusus, Ini Bentuknya
Lantas, kenapa batuk pilek jadi dominan?
Budi menjelaskan, penyebab batuk pilek karena kelelahan.
"Ibadah haji didominasi aktivitas fisik sehingga banyak yang kelelahan, lalu mereka jatuh sakit, atau ada juga yang komorbid kambuh. Dehidrasi melanda jamaah. Warga Indonesia yang tidak biasa dengan cuaca panas mempengaruhi kondisi kesehatan," katanya.
Budi mengatakan jamaah haji dengan penyakit gagal jantung kongesif sebanyak 79 orang.
Sedangkan pneumonia 36 orang, hipertensi 33 orang, demam dan penyebab yang belum diketahui 27 orang serta diabetes melitus 26 orang.
"Ada 51 haji yang istilahnya di-tanazul awal atau dipulangkan lebih awal, karena pertimbangan medis. Terbanyak kasus cardiovaskukar (jantung) dan pasien psikiatrik (gangguan jiwa)," katanya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Antara